(Vibiznews – Index) – Bursa saham Hong Kong memulai perdagangan awal pekan yang sepi pada perdagangan hari Senin (16/9/2024), terbebani oleh serangkaian data ekonomi Tiongkok yang mengecewakan.
Indeks harian Hang Seng turun 0,29% pada posisi 17.318,16. dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,35% pada posisi 6.049,99.
Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan penjualan ritel naik sebesar 2,1% pada bulan Agustus dari tahun lalu, turun dari kenaikan 2,7% pada bulan sebelumnya.
Selain itu, pertumbuhan produksi industri melambat dari 5,1% pada bulan Juli menjadi 4,5% selama bulan yang dilaporkan. Demikian tingkat pengangguran secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam 6 bulan.
Perdagangan saham kawasan Asia Pasifik sepi dikarenakan liburnya perdagangan saham Tiongkok, bursa Jepang dan juga Korea Selatan.
Bursa saham Jepang libur publik Old Age Day dan perdagangan akhir pekan lalu indeks Nikkei ditutup turun 0,68% pada level 36.582, disebabkan oleh penguatan yen Jepang.
Bursa saham Korea Selatan libur publik Chuseok Festivity dan perdagangan akhir pekan lalu ditutup naik 0,13% pada posisi 2.575,41 oleh sentimen pemangkasan Fed rate.
Bursa saham Tiongkok libur publik Mid-Autumn Festival dan perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 0,48% pada 2.704 oleh aksi ambil untung jelang libur.