(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS secara indeks rebound pada perdagangan sesi New York hari Selasa (17/8/2024), demikian terhadap semua rival utamanya bergerak lebih kuat.
Dolar AS bangkit dari level terendah 3 pekan dan naik sebesar +0,24%, menerima sentimen kuat dari laporan penjualan ritel AS bulan Agustus melampaui perkiraan.
Lihat: Bisnis Ritel di AS Bulan Agustus Meningkat Melebihi Perkiraan
Selain itu, laporan produksi manufaktur AS bulan Agustus yang lebih kuat dari perkiraan juga menguntungkan dolar.
Lihat: Fed Laporkan Produksi Industri AS Meningkat Melampaui Perkiraan
Dolar AS sebelumnya bergerak lebih rendah secara indeks dan juga terhadap semua rival utamanya setelah imbal hasil obligasi tenor-10 tahun turun ke level terendah 15 bulan karena spekulasi Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50bps.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya kini naik 0,24% ke posisi 100,96.
Semua rival utamanya seperti yen, euro dan poundsterling berbalik arah dari rally yang dicapai sebelumnya.
Yen Jepang terkoreksi lebih signifikan dengan turun 0,84% ke posisi 141.95, poundsterling dalam pair GBPUSD anjlok 0,40% ke posisi 1.3158.