(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Jepang cetak gain yang cukup signifikan pada hari Kamis (19/9/2024) oleh anjloknya yen Jepang terhadap dolar AS.
Indeks harian Nikkei dan Topix berakhir dengan penguatan lebih dari 2% ke posisi tertinggi 2 pekan oleh lonjakan saham-saham eksportir utama yang disupport oleh pelemahan yen Jepang.
Yen melemah tajam awal sesi setelah keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve AS memangkas suku bunga setengah poin persentase yang agresif.
Pelemahan yen meningkatkan prospek industri-industri Jepang yang bergantung pada ekspor dan mendorong investor untuk mencari aset-aset dengan imbal hasil yang lebih tinggi.
Indeks harian Nikkei ditutup menguat 2,13% pada level 37.155, demikian indeks Topix melonjak 2,01% menjadi 2.617.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 naik 1,95% pada posisi 36890.
Saham-saham berorientasi ekspor memimpin kenaikan, dengan kenaikan kuat dari Toyota Motor (5,1%), Fast Retailing (2,4%) dan Hitachi (5,8%).
Kemudian Nikkei juga diperkuat oleh saham-saham teknologi termasuk Lasertec (6%), Disco Corp (1,8%) dan Tokyo Electron (2,5%).
