(Vibiznews – Index) – Mayoritas bursa saham Eropa melemah pada perdagangan hari Rabu (25/9/2024) oleh profit taking pasar pasca diperkuat sentimen stimulus Tiongkok.
Indeks gabungan saham bursa Eropa mixed dengan STOXX 600 pan-Eropa naik 0,09% pada 520,19, sedangkan STOXX 50 turun 0,23% ke 4929,33.
Demikian untuk indeks bursa regional kawasan Euro bergerak mixed seperti indeks saham Jerman DE40 turun 0,27%, indeks saham Perancis FR40 turun 0,20% demikian indeks saham Italia IT40 naik 0,62%,
Kemarin, paket stimulus moneter Tiongkok mendongkrak sentimen pasar, tetapi hari ini, antusiasme tampaknya memudar dan para pedagang bertanya-tanya apakah paket tersebut akan cukup untuk mendongkrak ekonomi Tiongkok.
Saham yang anjlok parah yaitu SAP(-4%) setelah berita bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki perusahaan tersebut dan perusahaan lain karena berpotensi berkonspirasi untuk membebankan biaya berlebihan kepada lembaga pemerintah selama satu dekade.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh sektor perbankan seperti Societe Generale (-1%), BBVA (-1%) dan BNP Paribas (-1,3%).
Selain itu saham otomotif VW naik 0,6% karena pembicaraan tentang gaji dengan serikat pekerja akan dimulai hari ini.
Bursa saham Inggris Memperpanjang Momentum Positif
Bursa Inggris melanjutkan penguatan sebelumnya masuki hari ketiga dengan para pelaku pasar mempertimbangkan prospek ekonomi global dari OECD hari ini.
OECD secara signifikan meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini dan tahun 2025, membalikkan prediksi sebelumnya bahwa Inggris akan mencatat pertumbuhan terlemah di antara negara-negara maju G7.
Indeks FTSE naik 0,30% ke 8310, cetak gain untuk 3 hari berturut dengan saham Rentokil memimpin, naik lebih dari 4% setelah mengumumkan bahwa Trian milik Nelson Peltz akan bergabung dengan dewan direksinya menyusul peringatan laba yang signifikan awal bulan ini.
Saham perusahaan pertambangan juga menikmati keuntungan lebih lanjut, dengan Fresnillo dan Endeavour Mining naik masing-masing 2,8% dan 1,4%.
Sebaliknya, saham Prudential membalikkan kenaikan yang didorong Tiongkok kemarin dengan penurunan 2,1%.
