(Vibiznews – Forex) Mata uang Poundsterling Inggris merosot lebih dari 1% terhadap dolar AS pada hari Kamis di sesi Eropa setelah komentar dovish Gubernur Bank of England.
Pasangan mata uang GBP/USD merosot 1,13% pada 1.3117
Gubernur Bank of England Andrew Bailey menyatakan data inflasi yang lebih positif dapat mengarahkan bank sentral ke pendekatan yang lebih agresif terhadap pemotongan suku bunga.
Bailey mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Kamis bahwa BOE dapat menjadi sedikit lebih agresif dalam pendekatannya terhadap pemotongan suku bunga jika perkembangan inflasi terus membaik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Poundsterling akan bergerak turun terpicu pernyataan dovish Gubernur BOE yang menyarankan pemotongan suku bunga agresif. Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.3058-1.2998. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.3225-1.3332.