(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (8/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, meninggalkan loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.649 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.675. Rupiah terpantau rebound dari bearish 6 hari sekitar level 7 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.675 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.689, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.649.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya; tertahan pada sekitar 7 minggu tertingginya oleh data tenaga kerja AS yang melaju dan mengurangi prospek tempo penurunan bunga the Fed, serta naiknya permintaan safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 102,41, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,48.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 28,116 poin (0,37%) ke level 7.532,251, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya terkoreksi dipimpin Hangseng di antara tingginya tensi geopolitik Timteng, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir melemah oleh kenaikan harga minyak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.712 – Rp15.251.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting