(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami tekanan aksi ambil untung yang cukup signifikan pada perdagangan hari Selasa (8/10/2024) oleh penguatan yen Jepang. Indeks harian Nikkei dan Topix retreat dari posisi tertinggi sepekan lebih imbas kerugian di Wall Street oleh melonjaknya imbal hasil Treasury.
Penguatan yen Jepang juga membebani saham-saham eksportir utama di tengah ketidakpastian yang masih ada pada prospek kebijakan moneter Bank of Japan.
Dari laporan ekonomi, data menunjukkan bahwa upah riil Jepang turun 0,6% pada bulan Agustus setelah dua bulan kenaikan, sementara pengeluaran rumah tangga turun 1,9%. Indeks harian Nikkei ditutup turun 1% pada level 38.937, demikian indeks Topix turun 1,47% menjadi 2.699. Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 anjlok 1,04% pada posisi 38960. Kerugian yang signifikan terlihat dari saham-saham unggulan seperti saham Lasertec (-2,2%), Mitsubishi Heavy Industries (-2,2%), SoftBank Group (-1,9%), Toyota Motor (-2,9%) dan Keyence (-2,6%).
