(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD bergerak bearish di kisaran terendah dalam 2 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 16 Oktober 2024.
Secara teknikal pair GBPUSD meluncur menembus 2 posisi support harian setelah rilis data inflasi Inggris melambat dibawah target BOE.
Laporan Indeks Harga Konsumen Inggris menunjukkan bahwa inflasi tahunan melemah menjadi 1,7%, melambat dari perkiraan turun ke 1,9% dari 2,2% pada bulan Agustus.
Demikian inflasi inti yang tidak termasuk barang-barang yang mudah berubah seperti makanan, energi, minyak, dan tembakau menjadi 3,2%, melambat dari perkiraan 3,4% dan data sebelumnya 3,6%.
Demikian inflasi jasa, indikator yang diawasi ketat oleh pejabat Bank of England (BoE), tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat sebesar 4,9% dari 5,6% pada bulan Agustus.
Perlambatan tajam inflasi diperkirakan akan memaksa para investor untuk meningkatkan taruhan yang mendukung pemotongan suku bunga di masing-masing dari dua pertemuan kebijakan yang tersisa tahun ini.
Saat ini, para pelaku pasar memperkirakan BoE akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps dalam salah satu pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada bulan November dan Desember.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi buruk dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2994 yang berusaha naik ke 1.3030 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 1.3105.
Namun jika turun kembali ke posisi 1.2981 dan akan meluncur ke posisi support lanjutan di 1.2970.