(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik pada hari Selasa setelah pernyataan hawkish pejabat Federal Reserve yang menyatakan perlu kehati-hatian untuk pemotongan suku bunga.
Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun naik lebih dari 2 basis poin menjadi 4,206%, level yang belum pernah dicapai dalam tiga bulan.
Sementara itu, imbal hasil Treasury 2 tahun naik kurang dari satu basis poin menjadi 4,032%.
Minggu ini pasar banyak mencemati komentar pejabat Federal Reserve.
Pada hari Senin, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan lintasan jangka panjang untuk suku bunga bisa lebih tinggi daripada sebelumnya, sementara Presiden Federal Reserve Dallas Lorie Logan mengatakan pendekatan yang sabar akan diperlukan untuk menurunkan suku bunga.
Presiden Fed Kansas City Jeff Schmid juga pada hari Senin mengatakan pendekatan yang “hati-hati dan disengaja” untuk pemotongan suku bunga adalah tepat setelah Fed memotong setengah poin persentase pada bulan September.
Pasar memperkirakan kemungkinan yang lebih besar bahwa Fed hanya akan memotong satu kali sepanjang sisa tahun ini. Pedagang melihat peluang 89% dari pemotongan seperempat poin pada pertemuan Fed berikutnya yang berakhir pada 7 November, menurut FedWatch Tool CME. Namun, pasar hanya memperkirakan sekitar 1 banding 3 kemungkinan bahwa Fed akan melakukan pengurangan lagi pada bulan Desember.
Hari ini akan dirilis data Existing Home Sales Setember yang diindikasikan meningkat.
Juga akan ada komentar dari pejabat Fed Barkin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak naik jika data Existing Home Sales terealisir naik dan pernyataan hawkish pejabat Fed.