Wall Street Melemah Setelah Turunnya Data PDB AS dan Laporan Kuartalan Mixed

250

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street fluktuatif dan berakhir koreksi pada hari Kamis dihinari (31/10/2024) merespon data ekonomi dan laporan kuartalan yang mixed.

Indeks Nasdaq yang sarat teknologi turun  0,6% menjadi 18.607,93. S&P 500 juga turun  0,3% menjadi 5.813,67, sementara Dow Jones turun  0,2% menjadi 42.151,54.

Laporan kuartalan yang optimis disumbang oleh  Alphabet yang melonjak 2,8% dan induk perusahaan  Snapchat juga melonjak 15,9  setelah laporkan kinerja yang mengalahkan estimasi.

Sebaliknya ada laporan kuartalan yang mengecewakan dari Advanced Micro Devices (AMD) anjlok 10,6% dan Caterpillar (CAT) juga merosot 2,1%.

Dari laporan ekonomi, ADP melaporkan lapangan kerja sektor swasta di AS melonjak jauh lebih banyak dari yang diantisipasi pada bulan Oktober.

Namun untuk data pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan melambat secara tak terduga  pada kuartal ketiga.PDB naik 2,8% pada Q3 dari 3%   pada Q2.

Perlambatan tak terduga dalam laju pertumbuhan PDB terutama mencerminkan penurunan dalam investasi inventaris swasta dan penurunan yang lebih besar dalam investasi tetap perumahan.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index turun  3,4%.

Penurunan tajam oleh AMD membebani sektor tersebut bersama dengan penurunan tajam saham Qorvo yang anjlok sebesar 27,3% setelah perusahaan memberikan panduan laba  yang mengecewakan.

Pelemahan lainnya juga terlihat di antara saham perangkat keras komputer dengan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok 2,6%. Salah satunya saham Super Micro Computer  anjlok  32,7% setelah umumkan  Ernst & Young  mengundurkan diri sebagai auditornya.