(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami kerugian untuk sesi ketiga berturut-turut pada perdagangan hari Jumat (1/11/2024), yang dilemahkan banyak saham teknologi.
Indeks harian Kospi semakin tertekan di posisi terendah dalam 7 pekan dengan 288 saham yang menguat dan 599 saham yang negatif.
Pukulan saham teknologi imbas penurunan saham teknologi Wall Street merespon laporan kuartalan raksasa teknologi yang mengecewakan.
Dari laporan ekonomi, surplus perdagangan Korea Selatan naik menjadi USD 3,17 miliar pada bulan Oktober, dengan ekspor naik 4,6%. Kemudian data PMI manufaktur tetap di 48,3, menandakan bulan kedua kontraksi.
Indeks harian Kospi ditutup merosot 0,54% menjadi 2.542,36, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan November 2024 ditutup turun 0,54% ke posisi 337.49.
Saham teknologi besar yang menekan Kospi seperti Samsung Electronics turun 1,7%, dan SK Hynix jatuh 1,9%.
Pelemahan lainnya disumbang oleh saham kesehatan, termasuk Samsung Biologics (-0,4%) dan Celltrion (-0,7%).
Selama seminggu, indeks acuan turun 1,6%, menandai kerugian mingguan ketiga berturut-turut dan penurunan terbesar sejak akhir September