Bursa Wall Street Jelang Pilpres AS Dibebani Saham Utilitas dan Komunikasi

200
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street membuka perdagangan pekan yang penting bagi Amerika Serikat dengan pelemahan dan indeks retreat dari penguatan akhir pekan lalu pada hari Selasa dinihari (5/11/2024).

Dow Jones turun 0,6% menjadi 41.794,60, Nasdaq turun  0,3% menjadi 18.179,98 dan S&P 500 turun  0,3% menjadi 5.712,69.

Sentimen dibebani oleh ketidakpastian pemilu AS dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump dan juga fokus pada posisi Kongres  yang akan memperkuat posisi Presiden terpilih.

Sementara itu fokus juga terbagi pada pertemuan kebijakan FOMC yang diperkirakan akan pangkas suku bunga 0,25%.

Secara sektoral, sahan utilitas dan layanan komunikasi mengalami penurunan paling besar sementara saham minyak atau energi positif merespon lonjakan harga minyak mentah sebesar 3%.

Mencerminkan kekuatan di sektor energi, Philadelphia Oil Service Index melonjak 1,7%v dan NYSE Arca Oil Index naik 1,4%.

Di antara saham-saham berkapitalisasi besar, Apple (-0,4%), Microsoft (-0,5%), Amazon (-1,1%), Alphabet (-1,2%) dan Meta (-1,1%) membukukan kerugian sementara saham Nvidia naik 0,5% menyusul berita bahwa perusahaan itu akan menggantikan Intel (-2,9%) di Dow Jones, yang mencerminkan dominasi Nvidia dalam AI.

Saham maskapai penerbangan menunjukkan pergerakan yang substansial negatif dengan NYSE Arca Airline Index jatuh  2,5%.