(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup sedikit lebih tinggi mengakhiri penurunan 2 hari berturut pada perdagangan hari Kamis (7/11/2024) oleh aksi bargain hunting.
Indeks harian Kospi rebound dengan pasar mencerna dampak potensial dari kebijakan pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang pada sektor-sektor utama seperti semikonduktor, baterai kendaraan listrik, dan pembuatan kapal.
Kospi menguat dengan 512 saham yang menguat dan 352 saham yang negatif oleh support lonjakan saham produsen chip dan juga baja.
Dari laporan ekonomi, Korea Selatan membukukan surplus giro berjalan sebesar $11,12 miliar pada bulan September, menandai surplus bulanan kelima berturut-turut dan peningkatan tajam dari $6,5 miliar pada bulan Agustus.
Indeks harian Kospi ditutup menguat 0,04% menjadi 2.564,63, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan November 2024 ditutup menguat 0,08% ke posisi 340.87.
Saham produsen chip seperti Samsung Electronics naik 0,5% dan rivalnya SK Hynix naik 0,6%. Saham produsen baja yang menguat seperti Posco Holdings dan Korea Zinc keduanya naik sebesar 2%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham baterai dan kesehatan memimpin penurunan, termasuk LG Energy Solutions (-1,2%), Samsung Biologics (-3%), Celltrion (-2,5%), dan Samsung SDI (-3,5%).