Rekomendasi Forex Dolar AS 19 November 2024 : Mencermati Pergerakan Euro

64

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Senin berakhir turun tertekan penguatan Euro dan penurunan imbal hasil Treasury AS.

Indeks dolar AS berakhir turun 0,41% pada 106,23.

Dolar AS tertekan penguatan Euro setelah pasangan mata uang EUR/USD naik setelah komentar agresif dari anggota Dewan Gubernur ECB Nagel, yang mengatakan bank sentral mungkin harus menaikkan suku bunga jika ketegangan internasional meningkat dan menyebabkan tekanan inflasi yang lebih signifikan.

Dolar AS memperpanjang penurunannya setelah imbal hasil Treasury AS menyerah pada kenaikan awal dan berbalik lebih rendah.

Pelemahan dolar AS dbatasi kenaikan tak terduga pada indeks pasar perumahan NAHB AS November pada hari Senin ke level tertinggi 7 bulan mendukung dolar. Selain itu, pelemahan yen Jepang mendorong dolar.

Indeks pasar perumahan NAHB AS November secara tak terduga naik +3 ke level tertinggi 7 bulan di angka 46, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke angka 42.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 62% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 17-18 Desember.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati pergerakan mata uang saingannya seperti Euro, mengingat belum ada data penggerak pasar. Jika mata uang Euro bergerak naik, akan menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 105,97-105,71. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 106,65-107,07.