(Vibiznews – Bonds) Imbal Treasury AS merosot pada hari Selasa terpicu meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun 5 basis poin menjadi 4,367%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun 3 basis poin menjadi 4,251%.
Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia.
Muncul berita bahwa Ukraina menyerang kota perbatasan Rusia dengan rudal buatan AS.
Militer Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sebuah fasilitas di wilayah Bryansk pukul 03:25 malam ini menggunakan enam rudal balistik.”
Menanggapi hal tersebut Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS pada hari Selasa bahwa ambang batas penggunaan senjata nuklir telah diturunkan.
Rusia akan mempertimbangkan untuk menggunakan persenjataan tersebut jika Rusia — atau sekutunya — berhadapan dengan “penggunaan senjata konvensional yang menimbulkan ancaman kritis terhadap kedaulatan dan (atau) integritas teritorial mereka.”
Di sisi data, angka perumahan baru untuk Oktober tidak memenuhi ekspektasi pada Oktober karena suku bunga hipotek naik.
Konstruksi baru milik swasta turun 3,1% dari September dan berada di bawah estimasi Dow Jones sebesar 1,34 juta.
Izin bangunan juga turun 0,6% dari bulan ke bulan dan 7,7% dari tahun lalu. Pada izin bangunan, total 1,42 juta mewakili penurunan bulanan 0,6% dan tidak mencapai perkiraan sebesar 1,43 juta. Izin turun 7,7% dari tahun lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun seiring ketegangan Rusia-Ukraina dan melemahnya data perumahan AS.
