Nikkei Akhir Pekan Bangkit dari Terendah 4 Pekan, Secara Mingguan Masih Merugi

89

(Vibiznews – Index) – Harga saham di bursa Jepang akhir pekan rebound dari pelemahan 2 hari berturut  pada perdagangan hari Jumat (22/11/2024) merespon rilis data inflasi Jepang masih melebihi target BOJ.

Indeks Nikkei dan Topix rebound  dari posisi penutupan terendah dalam 4 pekan, namun secara mingguan alami pelemahan lanjutan dari kerugian pekan sebelumnya.

Data inflasi utama Jepang melambat ke level terendah dalam 9 bulan sebesar 2,3% pada bulan Oktober, sementara tingkat inflasi inti juga turun menjadi 2,3%, level terendah dalam 6 bulan, sedikit di atas perkiraan 2,2%.

Data inflasi inti yang melampaui target Bank Jepang sebesar 2% memicu ekspektasi potensi kenaikan suku bunga.

Dari laporan ekonomi, upah riil di Jepang turun 0,1% pada bulan September, karena inflasi konsumen meningkat menjadi 2,9%, melampaui kenaikan upah nominal sebesar 2,8%.

Indeks harian Nikkei ditutup naik 0,68% pada level 38.283,85, demikian indeks Topix  naik 0,51% menjadi 2.697. Secara mingguan Nikkei turun 1,17% dan Topix naik 0,56%.

Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 naik 0,79% pada posisi 38340.

Secara sektoral, hampir semua sektor rebound dan Nikkei banyak disumbang oleh lonjakan saham-saham besar seperti Tokyo Electron (+2,2%), Mitsubishi UFJ (+1,1%), dan Recruit Holdings (+3%).