Euro Senin Bergerak Naik Dengan Kemerosotan Dolar AS

50
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro Senin bergerak naik setelah kemerosotan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD naik sebesar +0,78%.
Kemerosotan dolar hari ini telah memicu beberapa short covering pada euro.

Euro memperpanjang kenaikannya setelah komentar hawkish dari Kepala Ekonomi ECB Lane, yang mengatakan inflasi jasa yang tinggi akan mengharuskan ECB untuk menurunkan suku bunga secara bertahap.

Komentarnya menjatuhkan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bp oleh ECB pada pertemuan bulan depan menjadi 35% dari 48% Jumat lalu.

Berita ekonomi hari ini negatif untuk euro setelah kepercayaan bisnis IFO Jerman November turun lebih dari yang diharapkan.

Iklim bisnis IFO Jerman November turun -0,8 menjadi 85,7, lebih lemah dari ekspektasi 86,0.

Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB untuk pertemuan 12 Desember dan sebesar 35% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -50 bp pada pertemuan yang sama.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik dengan merosotnya dolar AS.