(Vibiznews – Economy & Business) Pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga sesuai perkiraan pasar, namun masih melambat dibandingkan kuaryal kedua tahun 2024.
Ekonomi AS tumbuh 2,8% per tahun pada Q3 2024, sama seperti estimasi awal, dibandingkan dengan 3% pada Q2.
Pendorong kenaikan adalah pengeluaran pribadi yang meningkat pada laju tercepat sejak Q1 2023 meskipun direvisi sedikit lebih rendah dari estimasi awal (3,5% vs 3,7%). Hal ini didorong oleh lonjakan konsumsi barang sebesar 5,6% (vs 6% pada estimasi awal) dan pengeluaran yang kuat untuk layanan (2,6%, sama seperti pada estimasi awal).
Pertumbuhan konsumsi pemerintah tidak direvisi sebesar 5%.
Selain itu, kontribusi perdagangan neto sedikit lebih buruk (-0,57 pp vs -56 pp pada estimasi awal), dengan ekspor (7,5% vs 8,9%) dan impor (10,2% vs 11,2%) direvisi lebih rendah.
Sedangkan di sisi penurunan, inventaris swasta terseret 0,11 pp dari pertumbuhan, dibandingkan dengan penurunan 0,17 pp pada estimasi awal.
Selain itu, investasi tetap meningkat lebih dari yang diantisipasi (1,7% vs 1,3%). Investasi dalam peralatan melonjak (10,6% vs 11,1% sementara struktur (-4,7% vs -4%) dan investasi perumahan (-5% vs -5,1%) menurun.
