(Vibiznews – Index) Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu mencermati rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk menaikkan tarif.
Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup turun 0,2%, dengan semua sektor berada di wilayah negatif kecuali telekomunikasi, makanan dan minuman, utilitas, dan layanan keuangan.
FTSE 100 berakhir naik 0,2% pada 8.274, sementara CAC turun 0,72% menjadi 7.143 dan DAX turun 0,18% menjadi 19.261.
Dari berita saham, saham Easyjet naik 1,5% saat pembukaan tetapi kemudian memangkas keuntungan setelah maskapai penerbangan berbiaya rendah itu membukukan kenaikan laba operasi setahun penuh sebesar 25%. Saham ditutup turun 0,4%.
Saham Just Eat Takeaway turun 2,4% setelah perusahaan mengumumkan akan menghapus pencatatan dari Bursa Efek London bulan depan.
Sementara itu, saham Aston Martin turun 5,5% setelah produsen mobil mewah itu mengeluarkan peringatan laba lagi.
Pasar global diperdagangkan secara beragam sejak Trump mengatakan pada hari Senin bahwa salah satu tindakan pertamanya saat menjabat adalah mengenakan tarif tambahan sebesar 10% pada semua barang Tiongkok yang masuk ke AS, dan mengancam tarif sebesar 25% pada produk dari Meksiko dan Kanada, yang akan mengakhiri perjanjian perdagangan bebas regional.
Pasar mencermati potensi dampak inflasi dari rencana fiskal Trump, yang dapat menyebabkan Federal Reserve AS memangkas suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermtai data ekonomi kawasan Eropa dan inflasi Jerman bulan November. Jika data ekonomi terealisir meningkat, akan menguatkan bursa Eropa.
