(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY naik moderat meninggalkan kisaran terendah 6 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 3 Desember 2024 di tengah koreksi indeks dolar.
Secara teknikal pair USDJPY kesulitan melanjutkan laju positif awal sesi dan cenderung mundur kembali ke bawah garis pivot.
Namun, penurunan yen tampaknya terbatas di tengah spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) dapat menaikkan suku bunga lagi pada bulan Desember. Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut hampir terjadi karena data ekonomi sejalan dengan ekspektasi.
Kekhawatiran tentang rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump, risiko geopolitik yang terus-menerus, dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini seharusnya bertindak sebagai pendorong bagi yen Jepang yang berimbal hasil lebih rendah.
Perdagangan selanjutnya fokus pada data makro utama AS, termasuk laporan NFP pada hari Jumat untuk prospek suku bunga di AS.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang terkoreksi menuju pelemahan akhir pekan lalu.
Dolar AS masih bertahan di kisaran terendah 3 pekan menunggu rilis data jumlah lowongan pekerjaan di AS.
Secara teknikal, pergerakan yen berusaha rebound , kini pair USDJPY berada di posisi 149.90 yang berusaha mendaki ke resisten kuat di 150.52, jika tembus akan naik ke resisten lemahnya di 151.47.
Namun jika pair berbalik arah kebawah, berpotensi turun ke titik rendah di 149.49, jika tembus turun menuju posisi support kuatnya di 148.84.



