(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS diperdagangkan lebih rendah pada hari Jumat mencerna data tenaga kerja AS bulan November yang membuka peluang bagi pemangkasan suku bunga berikutnya dari Federal Reserve akhir bulan ini.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun 4 basis poin menjadi 4,14%, mencapai level terendah sejak 21 Oktober.
Sementara itu, imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun 6 basis poin menjadi 4,08%.
Non Farm Payrolls AS meningkat sebesar 227.000 untuk bulan tersebut, dibandingkan dengan 36.000 yang direvisi naik pada bulan Oktober dan estimasi konsensus Dow Jones untuk 214.000.
Namun, tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2%, seperti yang diperkirakan. Tingkat pengangguran meningkat karena tingkat partisipasi angkatan kerja menurun dan angkatan kerja itu sendiri menurun.
Laporan ini dapat membentuk keputusan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan kebijakan 17-18 Desember. Pedagang mempercepat perkiraan mereka pada pemotongan suku bunga menyusul laporan pekerjaan, dengan peluang tersirat pasar meningkat di atas 88% untuk pengurangan seperempat poin persentase.
Awal minggu ini, ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral akan melanjutkan pemotongan suku bunga dengan hati-hati, mengingat ekonomi yang kuat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah seiring data tenaga kerja AS bulan November yang memperkuat prospek pemangkasan suku bunga Fed bulan Desember ini.
