(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong memangkas keuntungan awal sesi cukup besar pada perdagangan hari Selasa (10/12/2024) setelah rally 2 hari berturut.
Indeks harian Hang Seng terkoreksi dari posisi tertinggi dalam 4 pekan di 20292 setelah sempat melonjak ke atas kisaran 21000 merespon rilis data ekspor dan impor Tiongkok yang mengecewakan.
Data terbaru menunjukkan pertumbuhan ekspor Tiongkok melambat pada bulan November, naik 6,7% yoy, di bawah perkiraan ekspansi 8,5%. Perlambatan signifikan dari peningkatan 12,7% pada bulan Oktober, yang merupakan laju tercepat sejak Juli 2022.
Sementara itu juga diberitakan pemerintah Tiongkok membuka penyelidikan atas kecurigaan bahwa pembuat chip AS Nvidia Co. melanggar UU antimonopoli dalam kesepakatan tahun 2020.
Indeks Hang Seng turun 0,50% pada posisi 20.311,28 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,74% menjadi 7.306,16.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2024 bergerak positif dengan turun 1,04% di posisi 20436.
Saham-saham berkapitalisasi besar yang memperkuat Hang Seng seperti Trip.Com (6,6%), Meituan (6,1%), Geely Auto (4,9%), Li Auto (4,3%), dan Xiaomi Corp. (3,7%).