(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD bergerak lemah di kisaran terendah dalam 1 tahun pada perdagangan forex sesi eropa hari Kamis 13 Desember 2024 tertekan oleh rally dolar AS.
Dolar AS menguat karena investor mengurangi ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada tahun 2025, meskipun minggu depan diperkirakan akan turunkan suku bunga.
Dari fundamental ekonomi Australia, data awal minggu ini menunjukkan tingkat pengangguran Australia turun ke level terendah delapan bulan sebesar 3,9% pada bulan November, menentang ekspektasi untuk sedikit peningkatan menjadi 4,2%.
Pasar sekarang melihat peluang sebesar 50% bahwa Reserve Bank of Australia akan memangkas suku bunga kembali pada bulan Februari, penurunan tajam dari 68% sebelum data tersebut.
Sementara itu, RBA mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada 4,35% pada hari Selasa tetapi mengisyaratkan prospek yang lebih dovish karena tekanan inflasi terus mereda.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya di pasar Eropa konsolidasi setelah rally bertahap 5 hari di sesi global sebelumnya.
Dolar AS melanjutkan rally bertahapnya di tengah perkiraan the Fed akan menurunkan suku bunganya minggu depannya lalu berhenti sementara.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak naik turun dibawah garis pivot di tengah konsolidasi dolar AS. Dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6367 yang berusaha naik melintasi pivot 0.6385, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6410.
Namun jika berbalik arah akan tertekan turun ke 0,6353, jika tembus akan meluncur ke support kuat di 0.6341.
