(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (16/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah mendatar di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 27 poin ke level Rp 16.017 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.990. Rupiah terpantau bearish di hari keempatnya ke level 4,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.982 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.027, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.017.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah mendatar di sesi global sebelumnya; terkoreksi sedikit dari level 3 minggu tertingginya menjelang pertemuan the Fed yang kemungkinan akan menurunkan suku bunganya lalu lebih mereda di 2025.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 106,88, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,94.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 54,774 poin (0,75%) ke level 7.270,015, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di minggu yang ramai rilis kebijakan bank sentral, sambil mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.027 – Rp15.829.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting