(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (23/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,41% atau 66 poin ke level Rp 16.190 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.124. Rupiah terpantau terkoreksi setelah 2 hari rebound dari oversold-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.149 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.214, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.190.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah menguat; merangkak bertahap dalam konsolidasi dekat level 25 bulan tertingginya di tengah kebijakan the Fed yang hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 108,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,08.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 30,699 poin (0,43%) ke level 7.065,746, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain diangkat saham teknologi di pasar yang tipis.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.329 – Rp15.929.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting