(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS menurun pada hari Senin saat hari-hari perdagangan terakhir tahun ini.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun sekitar 6 basis poin menjadi 4,557%, diperdagangkan tepat di bawah level tertinggi beberapa bulan yang tercatat minggu lalu.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 2 tahun diperdagangkan pada 4,26% setelah turun lebih dari 6 basis poin.
Investor fokus pada akhir tahun dan mempertimbangkan prospek ekonomi AS dan jalur ke depan untuk kebijakan moneter dari Federal Reserve pada tahun 2025.
The Fed mengindikasikan bahwa lebih sedikit pemangkasan suku bunga di tahun depan. Para pembuat kebijakan akan membuat keputusan suku bunga pertama mereka tahun 2025 pada akhir Januari.
Data ekonomi yang dirilis pada hari Senin beragam. Data penjualan rumah tertunda bulan November naik ke level tertinggi dalam setahun, tetapi indeks manajer pembelian Chicago berada di angka 36,9, di bawah 42,2 yang diproyeksikan oleh para ekonom, menurut Dow Jones.
Data yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal mingguan untuk minggu yang berakhir pada 21 Desember turun sedikit dan berada di bawah ekspektasi, sementara klaim berkelanjutan untuk minggu yang berakhir pada 14 Desember melonjak ke level tertinggi sejak November 2021.
Pasar obligasi akan ditutup lebih awal pada Selasa dan tutup pada Rabu karena Malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah dalam perdagangan akhir tahun dengan belum adanya penggerak pasar yang kuat untuk mendukung imbal hasil Treasury AS.
