(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik hari Rabu setelah imbal hasil Treasury 10 tahun melonjak ke level tertinggi 8 bulan.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,44% pada 109,16.
Berita pasar tenaga kerja AS hari ini beragam untuk dolar karena perubahan ketenagakerjaan ADP Desember naik kurang dari yang diharapkan tetapi klaim pengangguran mingguan secara tak terduga turun ke level terendah 10-1/2 bulan.
Komentar dovish hari ini dari Gubernur Fed Waller membatasi kenaikan dolar ketika ia mengatakan ia yakin pemotongan suku bunga Fed lebih lanjut akan tepat.
Data ketenagakerjaan ADP AS Desember naik +122.000, lebih lemah dari ekspektasi +140.000.
Klaim pengangguran awal mingguan AS secara tak terduga turun -10.000 ke level terendah 10-1/2 bulan sebesar 201.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi kenaikan menjadi 215.000.
Gubernur Fed Waller mengatakan, “Tingkat pelonggaran lebih lanjut akan bergantung pada apa yang data katakan kepada kita tentang kemajuan menuju inflasi 2%, tetapi pesan utama saya adalah bahwa saya yakin lebih banyak pemotongan akan tepat.”
Pasar memperkirakan peluang sebesar 5% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 28-29 Januari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik seiring kenaikan imbal hasil Treasury AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 109,50-109,85. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 108,68-108,21.