(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen pada hari Rabu bergerak lemah terendah 5,5 bulan terhadap dolar, tertekan berbagai sentimen bearish penguatan dolar AS, penguatan imbal hasil Treasury AS dan pelemahan data ekonomi Jepang.
Pasangan mata uang USD/JPY (^USDJPY) bergerak naik 0,23% pada 158,41.
Yen hari ini menambah kerugian minggu ini dan jatuh ke level terendah dalam 5-1/2 bulan terhadap dolar.
Imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi dan kekuatan dolar hari ini menekan yen.
Selain itu, data ekonomi Jepang hari ini melemahkan yen setelah kepercayaan konsumen Desember secara tak terduga menurun dan laporan triwulanan BOJ menunjukkan pasokan dalam ekonomi Jepang melebihi permintaan selama 18 triwulan berturut-turut, menandakan tekanan harga yang lemah yang bersifat dovish untuk kebijakan BOJ.
Indeks kepercayaan konsumen Jepang Desember secara tak terduga turun -0,2 menjadi 36,2, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 36,6.
Kesenjangan output Jepang Q3 direvisi naik menjadi -0,53% dari -0,58%. Data triwulanan BOJ menunjukkan pasokan dalam ekonomi Jepang melebihi permintaan selama 18 triwulan berturut-turut di Q3, sebuah tanda bahwa tekanan inflasi dalam ekonomi terus kurang kuat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan bergerak turun tertekan penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS, serta pelemahan data ekonomi Jepang. Pasangan mata uang USD/JPY diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 158,67-158,93. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 158,03-157,65.