Forex GBPUSD 15 Januari 2025: Poundstering Sempat Terima Kekuatan dari Data Inflasi Inggris

81
gbpusd

(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD berusaha meninggalkan kisaran terendah 14 bulan pada  perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 15 Januari 2025.

Poundsterling sempat menembus 1.2240 setelah rilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris Raya  bulan Desember  meningkat secara moderat.

Laporan inflasi tahunan secara mengejutkan meningkat pada kecepatan yang lebih lambat sebesar 2,5% dibandingkan dengan 2,6% pada bulan November.  

Secara bulanan, inflasi bulanan naik sebesar 0,3%, lebih cepat dari pertumbuhan 0,1% pada bulan November tetapi lebih lambat dari perkiraan sebesar 0,4%.

Inflasi jasa, indikator penting oleh pejabat Bank of England (BoE), melambat menjadi 4,4% dari 5% pada bulan November. Perlambatan tajam ini akan memaksa BoE untuk memangkas suku bunga lebih cepat tahun ini daripada tahun 2024.

Secara teknis tidak menguntungkan bagi poundsterling tetapi  data ini menghentikan lonjakan imbal hasil obligasi Inggris. Imbal hasil obligasi Inggris 30 tahun anjlok hingga mendekati 5,38% dari level tertinggi lebih dari 26 tahun di 5,47%.

Secara teknikal pair GBPUSD bergerak fluktuatif setelah sempat mendaki melewati garis pivot dan mendekati posisi resisten kuat hariannya sebelum kemudian mundur ke posisi awal sesi.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi lemah dari skala H4.

Kini pair berada di posisi 1.2216 yang sedang  naik ke 1.2240 dan jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 1.2260.

Namun jika terkoreksi  kembali akan  turun  ke posisi  1.2161, jika tembus akan meluncur ke posisi support kuatnya  di 1.2147.