(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street merespon positif rilis data inflasi AS bulan Desember hingga terjadi lonjakan indeks utamanya cukup signifikan.
Indeks Nasdaq memimpin penguatan setelah sebelumnya anjlok di posisi terendah 2 bulan, melonjak 2,5% menjadi 19.511,23. Indeks Dow Jones juga melonjak 1,7% menjadi 43.221,55 ke tertinggi dalam 4 pekan lebih, sementara itu S&P 500 melonjak 1,8% menjadi 5.949,91.
Data inflasi AS bulan Desember menunjukkan kenaikan yang moderat dari ekspektasi, namun untuk pertumbuhan harga konsumen inti secara tahunan tidak terduga sebelumnya menunjukkan perlambatan.
Lihat: Data Inflasi AS Bulan Desember Menggembirakan, Meningkat Melebihi Ekspektasi
Para pelaku pasar mungkin sebelumnya sangat khawatir tentang inflasi yang akan meningkat lagi, tetapi data inflasi inti secara bulanan dan tahunan tidak mendukung opini tersebut.
Sentimen positif juga muncul sebagai reaksi terhadap berita laba kuartalan yang optimis dari perusahaan raksasa keuangan seperti JPMorgan Chase, Goldman Sachs dan Citigroup.
Secara sektoral penguatan dipimpin oleh saham keuangan yang bergerak naik tajam dengan KBW Bank Index and the NYSE Arca Broker/Dealer Index melonjak masing-masing sebesar 4,1% dan 3,1%.
Penguatan berikutnya juga terlihat di antara saham perumahan yang mengakibatkan lonjakan sebesar 2,3% oleh Philadelphia Housing Sector Index.
Saham perangkat keras komputer, semikonduktor dan perangkat lunak rebound dan melonjak cukup signifikan hingga mengangkat tinggi Nasdaq yang sarat saham teknologi.