(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD mundur dari penguatan 3 hari berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 16 Januari 2025 di kisaran terendah 14 bulan.
Secara teknikal pair GBPUSD bergerak bearish melewati garis pivot dan mendekati posisi support kuat hariannya di tengah pulihnya kekuatan dolar AS.
Poundsterling retreat merespon rilis data PDB Inggris yang khawatirkan potensi skenario stagflasi. Data PDB menunjukkan ekonomi tumbuh tipis pada bulan November, di bawah perkiraan dan pertumbuhan selama tiga bulan hingga November terhenti.
Lihat: Ekonomi Inggris Dilaporkan Bertumbuh Setelah 2 Bulan Kontraksi
Artinya, ekonomi akan mandek untuk kuartal kedua berturut-turut kecuali PDB tumbuh setidaknya 0,07% pada bulan Desember, menurut laporan Kantor Statistik Inggris.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2198 yang sedang turun ke posisi 1.2164, jika tembus akan meluncur ke posisi support lemahnya di 1.2091.
Namun jika terkoreksi akan naik ke 1.2247 dan jika tembus lagi akan lanjut ke resisten kuatnya di 1.2309.