(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) menurunkan suku bunganya seperempat poin pada hari Kamis (6/2/2025) dengan alasan kemajuan pada jalur desinflasi.
Dalam pertemuan kebijakan moneter mereka, BoE umumkan suku bunga acuan menjadi 4,50% dari 4,75% sebelumnya. Ini merupakan pemotongan suku bunga ketiga sejak dimulainya siklus pemotongan pada Agustus tahun lalu.
Komite Kebijakan Moneter yang beranggotakan 9 orang bersepakat mengusulkan penurunan suku bunga, 2 diantaranya mengusulkan pemangkasan lebih tajam dengan penurunan 50bps.
Sebelumnya, BoE telah menurunkan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin pada bulan Agustus dan November tahun lalu.
Komite kebijakan tersebut atau MPC menilai bahwa telah ada kemajuan yang cukup pada desinflasi harga domestik dan upah untuk menurunkan suku bunga menjadi 4,5% pada pertemuan ini.
BoE mempertahankan pendiriannya bahwa pelonggaran moneter diharapkan akan bertahap tahun ini, karena meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan membebani tingkat inflasi jasa yang mendasarinya.
Namun, bank sentral tersebut merevisi perkiraan pertumbuhannya untuk tahun berjalan ke bawah karena aktivitas ekonomi telah berkinerja di bawah ekspektasi dari November, yang menunjukkan pergeseran dovish dalam keseimbangan risiko antara pertumbuhan dan harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
