Rupiah Senin Berakhir Menguat ke Rp16.270/USD; Dollar di Eropa Tertekan, 11 Minggu Terendah

581
Rupiah Kamis (2/10) Ditutup Menguat ke Rp 16.598, Melanjutkan Penguatan 5 Hari Beruntun
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (24/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir tetap menguat, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar melemah setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,18% atau 30 poin ke level Rp 16.270 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.300. Rupiah terpantau balik menguat di hari ketiganya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.295 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.324, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.270.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melemah setelah naik terbatas; sekitar hampir 11 minggu terendahnya ditekan data ekonomi Amerika yang kurang cerah dan mungkin akan membuat the Fed menambah peluang pemangkasan suku bunganya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 106,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,64.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 53,400 poin (0,78%) ke level 6.749,601, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di antara data bertahannya inflasi di AS, sembari mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam koreksi secara serempak.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.149.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting