(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (7/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, meninggalkan loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah tergerus 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,21% atau 35 poin ke level Rp 16.290 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.325. Rupiah terpantau bias menguat ke 1,5 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.310 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.354, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.290.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah tergerus 4 hari; terkoreksi di sekitar 4 bulan lebih terendahnya di tengah concern investor atas eskalasi perang dagang AS dengan negara tetangganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 103,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,13.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 18,153 poin (0,27%) ke level 6.636,000, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.269.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



