(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Kamis naik sebesar +0,09%. terdukung optimisme pembicaraan perdagangan AS-Jepang.
Presiden Trump mengatakan negosiator AS membuat “kemajuan besar” dengan pejabat Jepang terkait kesepakatan perdagangan.
Dolar juga naik setelah klaim pengangguran mingguan AS secara tak terduga turun ke level terendah dalam 2 bulan, yang merupakan tanda kekuatan pasar tenaga kerja.
Klaim pengangguran awal mingguan AS secara tak terduga turun -9.000 ke level terendah dalam 2 bulan sebesar 215.000, yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi kenaikan menjadi 225.000.
Juga dukungan dari Presiden Fed New York Williams mengatakan ekonomi AS berada dalam posisi yang sangat baik.
Presiden Fed New York Williams mengatakan ekonomi AS berada di tempat yang sangat baik, dan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga dana federal dalam waktu dekat.
Kenaikan dolar terbatas setelah pembangunan perumahan bulan Maret turun lebih dari yang diharapkan, dan survei prospek bisnis Fed Philadelphia bulan April turun ke level terendah dalam 2 tahun.
Pembangunan perumahan AS pada bulan Maret turun -11,4% b/b menjadi 1,324 juta, lebih rendah dari ekspektasi 1,420 juta. Namun, izin bangunan Maret, proksi untuk konstruksi masa depan, secara tak terduga naik +1,6% b/b menjadi 1,482 juta, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 1,450 juta.
Survei prospek bisnis Fed Philadelphia AS bulan April anjlok -38,9 poin ke level terendah 2 tahun di -26,4, lebih rendah dari ekspektasi 2,2.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 14% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp setelah pertemuan FOMC pada 6-7 Mei, turun dari peluang sebesar 30% minggu lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik terdukung hasil positif pembicaraan perdagangan AS-Jepang dan penurunan klaim pengangguran AS serta pernyataan hawkish pejabat Fed.



