Kospi 22 April Hentikan Rally 3 Hari Berturut Akibat Eskalasi Perang Dagang

230

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menghentikan penguatan indeks selama 3 hari berturut   pada perdagangan  hari Selasa (22/4/2025) karena kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok terus berlanjut.

Indeks harian Kospi turun dari posisi tertinggi dalam 3 pekan dengan 460 saham menguat dan 414 yang negatif.

Laporan terkini mengisyaratkan potensi kemajuan dalam perundingan perdagangan Korea Selatan-AS pekan ini, namun sentimen tetap berhati-hati akan ancaman Tiongkok.

Lihat :Ancaman Tiongkok Terbaru Picu Eskalasi Perang Dagang dengan AS  

Penjabat Presiden Han Duck-soo menyatakan harapan untuk hasil yang saling menguntungkan dari perundingan perdagangan AS, sementara Menteri Keuangan Choi Sang-mok bertujuan untuk meletakkan dasar bagi hubungan bilateral yang lebih dalam.

Pelemahan Kospi juga imbas pelemahan di Wall Street setelah Trump meningkatkan kritik terhadap Ketua Fed Jerome Powell, yang memicu kekhawatiran atas independensi Fed.

Indeks harian Kospi ditutup turun 0,07%  pada posisi 2.486,64,  dan untuk indeks Kospi 200  ditutup turun  0,21% ke posisi 328.61.

Di antara saham-saham unggulan, saham produsen chip dan mobil memimpin penurunan  seperti Samsung Electronics (-0,7%), SK Hynix (-1,6%), Hyundai Motor (-0,9%), dan Kia Corp (-1,4%).