Kospi 24 April Tertekan Kontraksinya PDB Korea Selatan Q1-2025

469
kospi

(Vibiznews – Indeks) – Lonjakan saham Korea Selatan tidak berlanjut pada perdagangan  hari Kamis (24/4/2025) merespon laporan awal PDB Korsel Q1-2025 yang alami kontraksi.

Indeks harian Kospi retreat dari posisi tertinggi  3 pekan dengan 403 saham menguat dan 457 yang negatif.

Kospi yang sempat menguat awal sesi tertekan oleh estimasi awal menunjukkan kontraksi tak terduga dalam PDB Q1.

Ekonomi Korea Selatan menyusut 0,2% kuartal-ke-kuartal pada Q1 2025, dibawahi ekspansi 0,1%, sementara PDB tahunan turun 0,1%, lebih lemah dari perkiraan pertumbuhan 0,2%.

Ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian politik di dalam negeri dan dampak tarif AS.

Sementara itu, Korea Selatan dan AS bersiap untuk mengadakan dialog perdagangan pertama mereka di Washington, meningkatkan harapan untuk potensi keringanan tarif.

Dalam berita perusahaan,

Indeks harian Kospi ditutup turun 0,13%  pada posisi 2.522,33,  dan untuk indeks Kospi 200  ditutup turun 0,07% ke posisi 333.72.

Saham raksasa chip SK Hynix turun 1,7% meski melaporkan laba Q1  lebih dari dua kali lipat menjadi 7,4 triliun won, didorong oleh penjualan chip AI yang kuat, sementara pendapatan kuartalan naik 42% menjadi 17,6 triliun won.

Sebaliknya, saham pembuat kapal dan saham pertahanan menguat setelah Menteri Keuangan AS Bessent mendesak sekutu untuk memperkuat komitmen pertahanan.