Rekomendasi Forex Dolar AS 1 Mei 2025 : Terdukung Optimisme Perdagangan Global; Cermati Data Ekonomi

569

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Rabu terdukung optimisme negosiasi perdagangan global dan penurunan pasar saham yang mendorong permintaan likuiditas untuk dolar.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,50% pada 99,67.

Optimisme seputar negosiasi perdagangan global mengangkat dolar AS. Investor berharap bahwa tekanan tarif mungkin telah mereda, menyusul pernyataan Trump pada hari Rabu yang menunjukkan potensi perjanjian perdagangan dengan India, Jepang, dan Korea Selatan, dan menyatakan keyakinannya pada kemungkinan kesepakatan dengan China.

Bursa Wall Street berakhir melemah tertekan kontraksi PDB Q1 AS.

Namun kenaikan dolar AS dikurangi terpicu tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja AS setelah laporan ketenagakerjaan ADP bulan April naik kurang dari yang diperkirakan.

Data ketenagakerjaan ADP AS bulan April naik +62.000, lebih lemah dari ekspektasi +115.000 dan kenaikan terkecil dalam 9 bulan.

Dolar juga tertekan setelah ekonomi AS Q1 berkontraksi lebih dari yang diperkirakan.

PDB AS Q1 turun -0,3% (q/q tahunan), lebih lemah dari ekspektasi -0,2% dan laju kontraksi paling tajam dalam 3 tahun. Indeks harga inti PCE Q1 naik +3,5% q/q, lebih kuat dari ekspektasi +3,1% q/q.

Indeks biaya tenaga kerja AS Q1 naik +0,9%, sesuai ekspektasi.

PMI Chicago MNI April AS turun -3,0 menjadi 44,6, lebih lemah dari ekspektasi 45,9.

Pengeluaran pribadi AS Maret naik +0,7% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,6% m/m. Pendapatan pribadi Mei naik +0,5% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,4% m/m.

Indeks harga inti PCE AS Maret, pengukur inflasi pilihan Fed, naik +2,6% y/y, sesuai ekspektasi dan laju peningkatan paling lambat dalam 9 bulan.

Penjualan rumah tertunda AS pada bulan Maret naik +6,1% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,0% m/m dan kenaikan terbesar dalam 15 bulan.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 8% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC pada tanggal 6-7 Mei, turun dari peluang 30% minggu lalu.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim minggu lalu AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan dirilis data ISM Manufacturing PMI April AS yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik dengan optimisme seputar negosiasi perdagangan global, menyusul pernyataan Trump yang menunjukkan potensi perjanjian perdagangan dengan India, Jepang, dan Korea Selatan, dan menyatakan keyakinannya pada kemungkinan kesepakatan dengan China. Namun jika malam nanti data Jobless Claim terealisir naik dan data ISM Manufacturing PMI April AS terealisir turun, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,85-100,02. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,32-98,96.