(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali memperpanjang gainnya pada perdagangan hari Kamis (8/5/2025) mengikuti kekuatan saham teknologi Wall Street.
Indeks harian Kospi masih berakhir di posisi tertinggi dalam 6 pekan dengan 530 saham menguat dan 341 yang negatif. Penguatan juga disumbang oleh kenaikan lanjutan won Korea terhadap dolar AS.
Kospi menguat moderat oleh kehati-hatian investor menjelang pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok di Swiss, karena Presiden Trump mengesampingkan pelonggaran tarif sebelum pertemuan tersebut, menjaga ekspektasi tetap rendah.
Di dalam negeri, pemerintah berencana untuk mengeksekusi 70% dari anggaran tambahan 13,8 triliun won dalam waktu tiga bulan untuk segera mendukung ekonomi dan eksportir.
Menteri Keuangan Korea Selatan juga mengatakan pihak berwenang akan memantau dengan cermat pasar keuangan dan valuta asing di tengah negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung dan ketegangan geopolitik.
Indeks harian Kospi ditutup naik 0,22% pada 2.579,88 dan untuk indeks Kospi 200 ditutup naik 0,05% ke posisi 341.47.
Secara sektoral, penguatan Kospi dipimpin oleh saham pembuat baterai seperti saham LG Energy Solution naik 1,6%, sementara Samsung SDI naik 0,4%.
Sementara itu juga kekuatan Kospi disumbang oleh kekuatan saham galangan kapal, seperti Hyundai Heavy Industries (1,7%) dan Korea Shipbuilding & Offshore Engineering (2,5%).
