Rekomendasi Forex Dolar AS 23 Mei 2025 : Terbebani RUU Pajak dan Pengeluaran AS; Cermati Pernyataan Pejabat Fed

432

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Kamis berakhir naik terdukung penguatan data ekonomi AS.

Indeks dolar AS berakhir naik 0,31% pada 99,90.

Dolar AS bergerak lebih tinggi pada hari Kamis terdukung tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi setelah klaim pengangguran mingguan AS turun ke level terendah dalam 1 bulan dan PMI manufaktur S&P bulan Mei meningkat secara tak terduga, faktor hawkish untuk kebijakan Fed.

Klaim pengangguran awal mingguan AS secara tak terduga turun -2.000 ke level terendah 1 bulan di angka 227.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi kenaikan menjadi 230.000.

PMI manufaktur S&P AS bulan Mei secara tak terduga naik +1,9 menjadi 52,3 dibandingkan ekspektasi penurunan menjadi 49,9.

Namun kenaikan dolar AS terbatas setelah DPR AS pada hari Kamis meloloskan RUU pajak dan pengeluaran Presiden Trump, yang akan menambah defisit anggaran AS yang sedang berkembang. RUU tersebut sekarang akan diajukan ke Senat untuk disetujui.

Dolar masih memiliki beberapa sisa negatif dari Jumat lalu ketika Moody’s Ratings menurunkan peringkat kredit pemerintah AS dari Aaa menjadi Aa1, dengan alasan defisit anggaran yang membengkak dan masalah fiskal. Penurunan peringkat tersebut mempertanyakan status dolar sebagai mata uang cadangan global dan dapat mendorong beberapa investor untuk mengurangi aset dolar mereka.

Selain itu, komentar dovish pada hari Kamis dari Gubernur Fed Waller berdampak negatif terhadap dolar ketika ia mengatakan Fed dapat memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun ini jika tarif ditetapkan mendekati 10%.

Gubernur Fed Waller mengatakan jika tarif pemerintahan Trump pada mitra dagang AS mencapai sekitar 10% musim panas ini, “maka kami berada dalam posisi yang baik di Fed untuk bergerak dengan pemotongan suku bunga hingga paruh kedua tahun ini.”

Pasar memperkirakan peluang sebesar 5% untuk pemotongan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales bulan April yang diindikasikan menurun. Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Cook.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati perkembangan persetujuan RUU pajak dan pengeluaran di Senat AS. Juga jika malam nanti data New Home Sales terealisir turun dan pernyataan pejabat Fed dovish bagi kebijakan suku bunga Fed, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 99,52-99,15. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 100,19-100,49.