(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak turun pada hari Kamis terbebani data ekonomi AS yang lemah dan peningkatan klaim pengangguran.
Indeks dolar AS bergerak turun 0,89% pada 99,50.
Kenaikan klaim pengangguran mingguan dan konfirmasi bahwa ekonomi AS berkontraksi pada Q1 menambah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan.
Ekonomi AS mengalami kontraksi sedikit lebih rendah dari yang dilaporkan pada kuartal pertama, tetapi ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan AS yang tidak stabil terus menghambat aktivitas ekonomi.
Produk domestik bruto AS, mengalami kontraksi sebesar 0,2% selama periode Januari hingga Maret, menurut estimasi kedua dari Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan pada hari Kamis.
Estimasi awal menunjukkan bahwa ekonomi AS mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada kuartal pertama, setelah tumbuh sebesar 2,4% pada kuartal keempat.
Pengajuan tunjangan pengangguran AS melonjak minggu lalu, tetapi pekerja Amerika secara umum tetap aman dalam pekerjaan mereka meskipun ketidakpastian ekonomi atas perdagangan global.
Klaim tunjangan pengangguran naik 14.000 menjadi 240.000 untuk minggu yang berakhir 24 Mei, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis. Analis telah memperkirakan 226.000 aplikasi baru.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak turun terbebani pelemahan data ekonomi AS kuartal pertama dan peningkatan klaim pengangguran AS minggu lalu. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 99,06-98,62. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 100,21-100,92.
