(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS pada perdagangan forex sesi Amerika hari Rabu (4/6/2025) alami koreksi dari penguatan sebelumnya baik secara indeks dan juga terhadap rival utamanya.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya turun tipis ke 98,94 karena investor menilai sinyal pasar tenaga kerja di Amerika Serikat yang beragam menjelang laporan NFP bulan Mei pada hari Jumat.
Lihat: Lapangan Pekerjaan Sektor Swasta AS Bulan Mei Terendah dalam 2 Tahun
Data ADP menunjukkan bisnis swasta hanya menambah 37.000 pekerjaan pada bulan Mei, laju perekrutan terlemah sejak Maret 2023 dan jauh di bawah perkiraan 115.000.
Sebaliknya, laporan JOLT mengungkapkan lowongan pekerjaan secara tak terduga meningkat menjadi 7,39 juta pada bulan April, naik dari 7,2 juta pada bulan Maret dan melampaui ekspektasi 7,1 juta, yang menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.
Dari beberapa komentar pejabat Federal Reserve baru-baru ini sebagian besar mengisyaratkan dukungan untuk mempertahankan suku bunga tetap untuk saat ini, dengan alasan ketidakpastian perdagangan meskipun ada tekanan dari Presiden Trump untuk pemotongan suku bunga.
Ketegangan perdagangan juga tetap menjadi sorotan karena tarif baru 50% untuk impor baja dan aluminium secara resmi berlaku hari ini.
Terhadap rival utamanya, terpantau posisi dolar AS alami pelemahan terhadap semua rivalnya dimana koreksi masih terbatas.
