Inflasi Mei AS Lebih Rendah Dari Perkiraan

166
Orang Amerika, Tenaga Kerja
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy & Business) Inflasi AS bulan Mei naik lebih rendah dari yang diperkirakan, dimana tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump belum menunjukkan dampak signifikan pada inflasi, demikian Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Rabu.

Indeks harga konsumen, ukuran barang dan jasa berbasis luas di seluruh ekonomi AS yang luas, meningkat 0,1% untuk bulan tersebut, menjadikan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,4%. Angka-angka ini masih dibawah perkiraan Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones yang memperkirakan masing-masing naik sebesar 0,2% dan 2,4%.

Harga tempat tinggal dan makanan masing-masing naik 0,3%, dengan kedua komponen indeks makanan—makanan di rumah dan makanan di luar rumah—juga mencatat kenaikan 0,3%.
Sebaliknya, indeks energi turun 1,0%, didorong oleh penurunan harga bensin.

Kenaikan harga tambahan dicatat dalam perawatan medis, asuransi kendaraan bermotor, perabotan dan operasi rumah tangga, perawatan pribadi, dan pendidikan.

Sementara itu, harga tiket pesawat, mobil dan truk bekas, kendaraan baru, dan pakaian turun.

Sedangkan inflasi inti AS, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik sebesar 0,1% secara bulanan dan 2,8% secara tahunan, jika dibandingkan masih dibawah perkiraan ekonom masing-masing sebesar 0,3% dan 2,9%.

Indeks yang meningkat selama sebulan tersebut meliputi perawatan medis (+0,3%), asuransi kendaraan bermotor (+0,7%), perabotan dan operasi rumah tangga (+0,3%), perawatan pribadi +0,5%), dan pendidikan (+0,3%).

Indeks untuk tarif pesawat (-2,7%), mobil dan truk bekas (-0,5%), kendaraan baru (-0,3%), dan pakaian (-0,4%) termasuk di antara indeks utama yang menurun.