Rekomendasi Forex EUR/USD 13 Juni 2025 : Terbantu Pelemahan Dolar AS; Hadapi Prospek Pelemahan Data Inflasi dan Ekonomi

431
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro naik ke level tertinggi dalam 3,5 tahun dan berakhir naik hari Kamis terbantu pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 0,85% pada 1.1585
Euro menguat setelah dolar AS melemah karena ketidakpastian perdagangan dan laporan ekonomi AS yang lemah.

Selain itu, komentar ECB yang agresif pada hari Kamis mendorong Euro setelah anggota Dewan Eksekutif ECB Schnabel mengatakan kampanye pemotongan suku bunga ECB mungkin akan segera berakhir, dan anggota Dewan Gubernur ECB Simkus mengatakan ia mendukung jeda dalam pergerakan suku bunga oleh ECB.

Anggota Dewan Eksekutif ECB Schnabel mengatakan kampanye pemotongan suku bunga ECB mungkin akan segera berakhir, dengan inflasi dan ekonomi keduanya berada di jalur yang benar.

Anggota Dewan Gubernur ECB Simkus mengatakan ia mendukung jeda dalam pergerakan suku bunga oleh ECB karena “ketidakpastian yang sangat besar” atas kebijakan tarif AS.

Swap memperkirakan peluang sebesar 13% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.

Siang nanti akan dirilis data inflasi Mei Jerman dan Perancis, yang diindikasikan menurun.

Juga sore nanti akan dirilis data Neraca Perdagangan April dan Produksi Industri April Zona Euro yang diindikasikan menurun.

Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Montagner.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan. Namun jika data inflasi Jerman dan Perancis terealisir turun, juga data ekonomi Zona Euro terealisir turun, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1649-1.1713. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1503-1.1421.