Kekuatan Wall Street Terkoreksi Setelah Pengumuman The Fed

460
wall street Realitas Fiskal

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street memangkas penguatan awal sesi pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (19/6/2025)  setelah Federal Reserves mengumumkan kebijakan bulan Juni.

Namun semua indeks Wall Street masih bertahan di zona positif dengan  Nasdaq naik tipis  0,1% menjadi 19.546,27, S&P 500 turun 0,09  menjadi 5.980,87 dan Dow Jones turun 0,1% menjadi 42.171,66.

Koreksi yang terjadi pada indeks Wall Street  setelah Federal Reserve mengumumkan keputusannya yang sudah diperkirakan sebelumnya untuk tidak mengubah suku bunga, namun memperkirakan 2 kali pemotongan lagi hingga akhir tahun ini.

Lihat: Suku Bunga Fed Juni Tidak Berubah, Perkirakan 2 Kali Pemangkasan Hingga Akhir 2025

Keputusan bank sentral tersebut muncul karena mencatat perubahan dalam ekspor neto telah memengaruhi data tetapi mengatakan indikator terkini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan yang solid.

Penguatan awal di Wall Street terjadi meskipun ada kekhawatiran yang berkelanjutan tentang konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran. Diberitakan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam AS dengan  kerusakan yang tidak dapat diperbaiki jika negara itu terlibat dalam bentrokan.

Dari laporan  ekonomi AS, data klaim  pengangguran AS sedikit menurun pada minggu yang berakhir pada tanggal 14 Juni. Laporan tersebut mengatakan klaim pengangguran  turun menjadi 245.000, turun 5.000 dari  minggu sebelumnya sebesar 250.000.

Selain itu dilaporkan  penurunan tajam dalam pembangunan perumahan baru di AS pada bulan Mei.

Secara sektoral, saham perbankan memimpin penguatan  dengan KBW Bank Index naik sebesar 1,9%.

Namun pergerakan sebaliknya terlihat cukup signifikan pada saham energi yang bergerak turun seiring dengan harga minyak mentah.