Rekomendasi Forex Dolar AS 24 Juni 2025 : Akankah Pernyataan Pejabat Fed Dovish Lagi, Mengalahkan Safe Haven Konflik Israel-Iran?

339

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Senin turun dari level tertinggi dalam 3 minggu dan berbalik ditutup melemah karena komentar dovish dari pejabat Fed.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,32% pada 98,38.

Gubernur Fed Bowman dan Presiden Fed Chicago Goolsbee mengatakan mereka mendukung penurunan suku bunga Fed pada pertemuan FOMC bulan depan.

Gubernur Fed Bowman berkata, “Jika tekanan inflasi tetap terkendali, saya akan mendukung penurunan suku bunga kebijakan dana federal segera setelah pertemuan kita berikutnya untuk membawanya lebih dekat ke pengaturan netral dan untuk mempertahankan pasar tenaga kerja yang sehat.”

Presiden Fed Chicago Goolsbee berkata Fed dapat melanjutkan pemotongan suku bunga jika inflasi yang disebabkan oleh tarif tetap terkendali.

Selain itu, rebound saham pada hari Senin mengekang permintaan likuiditas untuk dolar.

Demikian juga, penurunan imbal hasil Treasury AS 10 tahun pada hari Senin ke level terendah dalam 6 minggu membebani dolar AS.

Dolar AS awalnya menguat ke level tertinggi dalam 3 minggu pada hari Senin setelah serangan akhir pekan oleh AS terhadap fasilitas nuklir Iran meningkatkan permintaan safe haven untuk dolar.

Dolar juga mendapat dukungan dari PMI AS yang lebih kuat dari perkiraan dan laporan penjualan rumah yang ada.

PMI manufaktur AS S&P bulan Juni tidak berubah pada 52,0, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 51,0.

Penjualan rumah lama di AS pada bulan Mei secara tak terduga naik +0,8% b/b menjadi 4,03 juta dibandingkan ekspektasi penurunan -1/3% b/b menjadi 3,95 juta.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 23% untuk pemangkasan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 29-30 Juli.

Malam nanti akan ada pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell dan para pejabat Fed seperti William, Hammack, Kashkari, Collins, Barr.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati perkembangan konflik di Timur Tengah, jika meningkat lagi eskalasi ketegangan peperangan Israel-Iran, akan meningkatkan permintaan safe haven dolar AS. Juga akan dicermati pernyataan Ketua Fed dan para pejabat Fed, yang jika kembali mendukung pemangkasan suku bunga, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,01-97,63. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,09-99,79.