(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang berakhir mixed dengan hanya Nikkei bertahan di zona hijau pada perdagangan hari Jumat (4/7/2025) karena sentimen pasar diredam kekhawatiran baru atas kebijakan tarif AS.
Indeks harian Nikkei nyaris flat sedangkan Topix sedikit tergelincir di zona merah setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk menetapkan tarif unilateral.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor Jepang hingga setinggi 35%, dengan alasan ketidakpuasan dengan pembelian terbatas beras dan mobil AS oleh Jepang.
Dari laporan ekonomi, data pengeluaran rumah tangga di Jepang naik 4,7% tahun-ke-tahun pada bulan Mei melampaui ekspektasi.
Indeks harian Nikkei naik 0,06% hingga ditutup pada 39.811, namun indeks Topix turun 0,04% menjadi 2.829.
Secara mingguan Nikkei dan Topix alami kerugian dengan masing-masing turun 0,85% dan 0,44%, setelah selama 3 pekan berturut alami tren bullish.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan September 2025 naik 0,13% pada posisi 39770.
Saham-saham unggulan yang angkat Nikkei seperti saham Advantest (+1,4%) dan Mitsubishi UFJ (+1,5%).



