(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat kembali cetak untung yang lumayan hingga mencapai rekor tertinggi baru pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (11/7/2025) oleh kinerja perusahaan-perusahaan besar yang kuat.
Mayoritas indeks Wall Street seperti Nasdaq dan S&P 500 mencapai rekor penutupan tertinggi baru dan Dow Jones mendaki dekati posisi tertinggi 5 bulan yang dicapai pekan lalu.
Dow Jones naik 0,4% menjadi 44.650,64, Nasdaq naik 0,1% menjadi 20.630,66, dan S&P 500 naik 0,3% menjadi 6.280,46.
Penguatan saham Wall Street menghiraukan ketidakpastian yang berkelanjutan tentang kebijakan perdagangan karena ancaman tarif terbaru Presiden Trump.
Trump mengumumkan tarif 50% untuk impor dari Brasil dan mengonfirmasi bea serupa untuk tembaga dan barang-barang lainnya mulai 1 Agustus.
Trump mengunggah postingan di sosial medianya surat yang ditujukan kepada para pemimpin Filipina, Brunei, Moldova, Aljazair, Irak, Libya, dan Sri Lanka setelah sebelumnya mengunggah surat yang ditujukan kepada para pemimpin 14 pemimpin lainnya di awal pekan.
Sentimen perdagangan di Wall Street diperkuat oleh laporan kinerja keuangan dan ekspansi dari Nvidia, Tesla dan Delta Air Lines. Saham Nvidia melonjak setelah menjadi perusahaan publik pertama yang melampaui valuasi $4 triliun, Tesla melaporkan ekspansi robotaxi dan peluncuran chatbot Grok xAI yang akan datang di kendaraannya. dan Delta Air Lines melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal Juni dan memulihkan prospek laba setahun penuhnya.
Dari laporan ekonomi AS, klaim pengangguran AS secara tak terduga sedikit menurun pada pekan yang berakhir pada 5 Juli.
Secara sektoral, saham maskapai penerbangan memimpin penguatan dengan NYSE Arca Airline Index melonjak sebesar 7,8%. Disumbang oleh lonjakan saham Delta Air Lines sebesar 12%.
Penguatan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham baja dengan NYSE Arca Steel Index melonjak 1,8%.



