Dolar AS Sesi Asia Jumat Naik Tipis; Menuju Kenaikan Mingguan Kedua Berturut-turut

193

(Vibiznews – Forex) Dolar AS naik tipis pada hari Jumat dan menuju penguatan mingguan kedua berturut-turut terhadap mata uang utama lainnya, didorong penguatan data ekonomi AS yang mendukung pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama lainnya, naik tipis 0,06% ke 98,56, membawa di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 0,73%.

Indeks dolar melonjak hingga 98,95 pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak 23 Juni setelah data AS menunjukkan penjualan ritel rebound lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni dan pengajuan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya turun ke level terendah tiga bulan minggu lalu.

Awal pekan ini, sebuah laporan menunjukkan harga konsumen naik paling tinggi dalam lima bulan pada bulan Juni, menunjukkan tarif mulai berdampak pada inflasi.

CME FedWatch menyatakan probabilitas The Fed untuk mempertahankan suku bunga dalam pertemuan Juli 2025 sebesar 95,3%.

Malam nanti akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Juli AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik masih didukung penguatan data ekonomi dan tenaga kerja AS, juga optimisme perdagangan memberikan dukungan bagi dolar AS. Jika malam nanti data Michigan Consumer Sentiment Juli AS terealisir meningkat, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 98,93-99,25. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,31-98,01.