(Vibiznews – Indeks) – Lonjakan saham di bursa Hong Kong berlanjut pada perdagangan hari Selasa (22/7/2025) merespon berita dimulainya proyek bendungan terbesar dunia di Tibet.
Indeks harian Hang Seng naik ke posisi tertinggi dalam 32 bulan setelah setelah Tiongkok mengumumkan dimulainya pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air senilai $170 miliar di Tibet, yang meningkatkan kepercayaan pada sektor-sektor terkait infrastruktur.
Saham properti naik 1,3% setelah berita tersebut, sementara saham konsumen sedikit menguat di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan Tiongkok-AS, upaya Beijing untuk menarik modal jangka panjang ke ekuitas, dan langkah-langkah baru untuk mendukung industri-industri utama seperti mesin, otomotif, dan peralatan listrik.
Indeks Hang Seng menguat 0,7%, dan ditutup pada level 24.994,14, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,6%, menjadi 9.040,20.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juli 2025 bergerak negatif dengan berakhir naik 0,52% menjadi 24984.
Saham CK Hutchison melonjak 2,5% ke level tertinggi dalam 4,5 bulan, karena China COSCO Shipping dilaporkan berencana bergabung dengan konsorsium global yang mengakuisisi pelabuhan luar negeri milik Li Ka-shing.
Saham-saham lain yang menguat antara lain Sinotruk Ltd. (8,0%), China Hongqiao (3,7%), SMIC (2,8%), dan Techtronic Inds. (2,6%).



